Friday, 16 December 2011
Buah Tin/ Fig
Fig merupakan sumber potasium tinggi yang bisa mengkontrol tekanan darah dalam tubuh kita. Kandungan kalium dalam fig juga berguna untuk menurunkan tekanan darah. Bayangkan saja, dalam enam buah fig segar ternyata sudah memenuhi 20% dari kebutuhan kalium per harian kita. Kalium yang tersimpan dalam fig dua kali lebih banyak dari yang ada di dalam satu pisang besar.
Pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, Dr. Louis Tobian, Jr., menyatakan makanan berkalium tinggi bisa menurunkan tekanan darah. Tidak sampai disana, makanan berkalium tinggu juga bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimana pun kondisi tekanan darah seseorang.
Hasil Riset Universitas Rutgers di New Jersey, menemukan kandungan antioksidan dalam fig dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker. Selain rendah lemak, rendah sodium dan rendah kalori, fig juga bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus.
Kandungan vitamin buah tin juga tak kalah hebatnya dengan apel dan jeruk. Disebutkan penelitian California Figs Nutritional Information, buah tin mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 g serat sedangkan apel hanya mengandung 2 g dan jeruk 1,9 g. Mengkonsumsi buah Ara secara teratur, menurut para pakar kesehatan, dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.
Selain mengandung antioksidan -benzaldehyde- yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker, Fig juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan, di antaranya omega-3 dan omega-6. Buah Fig rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus. Beragam vitamin dan mineral bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100 g buah tin mengandung vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07 mg. Kandungan nutrisi buah Tin atau Ara ini bisa mengurangi kolesterol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan pernafasan bagi penderita sesak nafas.
Hasil penelitian lain menyebutkan selain mengandung antioksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker, tin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan, di antaranya omega-3 dan omega-6. Buah tin rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus.
Keistimewaan buah ini tidak berhenti sampai di sini. Beragam vitamin dan mineral bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100 g buah tin mengandung vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07 mg. “Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh kita,” jelas Budi Sutomo pakar Kuliner dan gizi dalam sebuah tulisannya.
Diposkan oleh annisa figs garden di 12:02
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment