Saturday, 20 August 2011

Buah Tin Pencegah Kanser

Buah Tin jadi sarapan pagi setiap hari. Kami punya pohon Tin tapi di rumah, yang aku santap sekarang hasil panen di kebun kami. Sayang banget buah yg enak dan bergizi itu harus membusuk aja saking banyaknya. Mungkin banyak temans yang belum tahu buah tin makanya aku dongengin aja di Blogku ini.

Fig dalam bahasa Inggris, Figue (Bahasa Perancis); Feige (Jerman), Higo (Spanyol), Fico (Italian), Figu (Austrian), Figo (Portuges).
Buah ini punya 2 nama kalo di indonesia. Umat muslim menyebutnya Buah Tin, sedangkan umat kristiani menyebutnya Buah Ara.

Buah Tin adalah buah yang tertera di Surat AT-TIIN, Surat 95: 8 ayat.
Dalam ayat yang pertama; “Demi buah tin, demi buah zaitun.” (ayat 1).
Negara Jiran Malaysia dalam kamus bahasa Melayu memanggilnya Buah Ara.
Buah Ara tertera dalam 7 ayat berbeda di dalam Alkitab, mulai dari Kitab kejadian sampai Wahyu.
Dalam Kej 3:7 diceritakan Adam dan Hawa mengambil daun Ara utk disemat menjadi cawat saat mereka telah memakan buah terlarang.

Banyak orang Indonesia yang mungkin sudah makan buah ini tapi karena di luar negeri kita mengenalnya dengan nama Fig / Figue / Feige / Higo / figu / Figo / Fico/ atau nama2 lain yg saya sebutkan di atas sehingga kita gak tau bahwa itulah buah yang sudah kenal di kitab suci. Setidaknya begitu pengalamanku 4 tahunan lalu, waktu pertama kali kenalan dengan buah ini di Tanah Suci saat menjalankan Ibadah Haji bersama Istriku tercinta.
Yang pernah ke tanah suci mungkin sangat kenal buah ini, juga Buah Zaitun karena minyak dari buah zaitun biasa dimanfaatkan oleh para jemaah haji sebagai pelindung kulit dari sengatan hawa dingin dan panas.

Kandungan Gizi dan Khasiat Buah Tin.Kandungan vitamin buah tin tak kalah hebatnya dengan apel dan jeruk. Disebutkan penelitian California Figs Nutritional Information, buah tin mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 g serat sedangkan apel hanya mengandung 2 g dan jeruk 1,9 g. Mengkonsumsi buah Ara secara teratur, menurut para pakar kesehatan, dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.
Selain mengandung antioksidan -benzaldehyde- yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker, Fig juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan, di antaranya omega-3 dan omega-6. Buah Fig rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus. Beragam vitamin dan mineral bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100 g buah tin mengandung vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07 mg.. Kandungan nutrisi buah Tin atau Ara ini bisa mengurangi kolesterol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan pernafasan bagi penderita sesak nafas.
Buah Fig yang sekeluarga dengan beringin ini ada banyak jenis, buahnya bisa warna hitam, kuning, merah, abu-abu maupun hijau.
Rasanya seperti apa ?
Enak gak ?
Makannya gimana ?
Waktu pertama kali makan gak gitu suka, tapi sekarang ada berapa kilo juga bisa abis sendiri.
Buah ini mungkin termasuk buah yang you just love it or hate it.
Rasanya uweeeeenak tenan
Muuuuuuuuuuuuanis, lembut di mulut, bisa dimakan dengan kulitnya tapi tinggalkan pangkalnya yang biasa berupa takai kecil.
Untuk yang sakit DIABETES jangan takut, karena buah tin ini bisa menyembuhkan penderita kencing manis juga lho
Buah Ara / Tin bisa dijadikan selai (hm enak bangets), di santap dengan foie gras (yang ini apalagi mak nyus !) atau juga di santap sebagai buah kering.
Sewaktu habis melahirkan istri aku banyak konsumsi fig kering untuk suply zat besi / fer yang banyak hilang saat melahirkan. Dari pada minum obat suplemen zat besi yang biasanya berakibat konstipasi (adoww tersiksa banget kan konstipasi sehabis melahirkan itu, pernah ngerasain gak?), lebih baik konsumsi buah tin kering karena gak ada efek konstipasi malah poep jadi lancar car.
Budidaya Buah Tin / Fig bisa tumbuh dan dibudidayakan di Indonesia. Sudah beberapa pengusaha yang mulai merintis usaha ini, seperti kamo di Surabaya.
Emang bisa tumbuh ?
Bisa .....................................
Sangat subur di Negara kita tercinta ini
Aku tanam di Surabaya, bisa tumbuh dengan baik.
Kemudian aku kebunkan di daerah Pare Kediri dilahan sekitar 1.000 meter persegi.
Bibit buah Tin bisa dibudidayakan dari cangkokan, anakan yang keluar dari fig dewasa maupun dari stek batang..
Ternyata dengan berjalannya waktu, kami bisa mendapakna bermacam-macam jenis buah Tin dari berberaka kolektor tanah air, mulai dari yang warna merah (5 jenis), hitam (4 jenis), hijau, kuning, ungu sampai yang warnanya belang belang hijau kuning atau jenis PANACHE STRIP TIGER (jenis yang sangat diburu kolektor Buah Tin)
.
Peluang Usaha buah Tin / Ara / Fig ini terbuka lebar loh, kenapa? :
1. Persaingan nyaris gak ada, belum banyak pengusaha yang melirik peluang ini
2. Potensi bagus karena fig ini utk iklim di Indonesia bisa berbuah kontinyu, bisa panen sepanjang tahun
3. Perawatan amat sangat gampang, fig bisa tumbuh di berbagai jenis tanah.

Petikan Artikel dari blog http://kebun-buahtin.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment